Senin, 05 September 2016

Diasweet Blog Competition: Snack Sehat untuk yang Mau Sehat





Bayangkan ini: sabtu sore, udara dingin, hujan gerimis jadi tak bisa kemana-mana, waktu makan malam masih lama tapi perut sudah berbisik-bisik tanda lapar. Di meja ada sepiring martabak manis, keripik pisang, dan apel, kira-kira mana yang akan dipilih? Semoga ambil apel saja ya karena selain kaya vitamin dan serat, apel juga mengandung kalori paling sedikit. Sepotong martabak manis mengandung 347 kkal, 44,66gr karbohidrat, 16,12gr  lemak, dan 8,97gr  protein. [sumber]. Keripik pisang seberat 100gr mengandung 33.6gr lemak dan 519 kalori [sumber], sedangkan sebutir apel hanya menyumbang 72 kalori dan 0.23 gr lemak [sumber]. Ingat kata orang bijak: you are what you eat. Makanan yang kita pilih sangat menentukan kesehatan badan, jika makanan terjaga maka kesehatanpun terjaga. Sebaliknya, mengasup makanan yang salah akan membuat kesehatan terganggu, baik gangguan jangka pendek seperti diare dan sakit perut dan yang lebih bahaya lagi adalah masalah jangka panjang seperti penyakit degeneratif: diabetes mellitus, gangguan ginjal, osteoporosis, gangguan jantung, dan obesitas. Begitu besarnya pengaruh penyakit degeneratif ini sehingga dapat menurunkan kualitas hidup penderitanya. 

Sebagian orang telah mengatur pola makan utamanya menjadi lebih sehat, tapi masih banyak yang mengabaikan makan tambahan atau cemilan/ snack yang dipilihnya. Karena snack ini bentuknya relatif kecil dan tidak rutin dikonsumsi, jadi sebagian orang justru jadi hilang kendali, merasa aman-aman saja mengkonsumsi snack sembarangan. Padahal meskipun bentuknya kecil dan cantik, justru snack tak sehat menyimpan banyak kalori dan lemak jahat. 



Tapi mencoret snack dari daftar makan harian juga bukan langkah yang baik, karena snack memiliki sederet manfaat jika dikonsumsi secara tepat. Snack dapat membantu memberikan energi tambahan di sela-sela waktu makan besar sehingga ketika tiba waktunya makan kita tidak akan makan berlebihan. Mengkonsumsi snack juga bisa membantu proses metabolisme lemak di tubuh sehingga mengkonsumsi snack bisa menahan laju kenaikan berat badan. Rasa lapar biasanya akan dialami 3-5 jam setelah kita makan besar, jika kita menahan lapar berkepanjangan maka metabolisme tubuh melambat dan juga menyebabkan rasa kantuk. Ini berarti produktivitas akan menurun. Jika kita mengkonsumsi snack 2-3 kali sehari disela waktu makan, maka metabolisme tetap berjalan lancar dan energi cadangan tetap tersedia sebelum memasuki waktu makan selanjutnya. 

Snack akan memberikan manfaat optimal jika kita memilih snack yang sehat [healthy snack] dan porsinya cukup, yaitu sekitar 200 kalori dengan kandungan serat dan vitamin yang cukup. Ada beberapa cara mudah untuk menentukan apakah suatu snack itu sehat atau tidak, yaitu dengan menyimak ciri healthy snack berikut ini:

  1. Rendah gula/ sugarless
Dibalik rasanya yang manis, gula menyimpan bahaya jika dikonsumsi berlebihan. WHO menganjurkan konsumsi gula per hari tidak lebih dari  48gr atau setara 12 sendok teh [Sumber]. Terlalu banyak gula dapat menyebabkan kerusakan jantung, kegemukan, menurunkan kemampuan otak, dan meningkatkan resiko kanker [sumber]. Gula yang ada di minuman teh manis atau makanan buatan rumah tentu bisa kita kontrol, tapi kita sering tak menyadari makanan kemasan yang mengandung gula tinggi, misalnya berbagai jenis saus, minuman bersoda, donat berlapis lelehan coklat, dll.

  1. Rendah kalori/ low calorie
Rata-rata orang hanya membutuhkan 500 kalori setiap hari. Sedangkan konsumsi makanan-makanan tak sehat dan jarang berolahraga menambah jumlah kalori sebesar 750-1000 kalori. Kelebihan kalori ini akan disimpan menjadi lemak dan menimbulkan banyak masalah di tubuh, terutama penyakit jantung dan pembuluh darah. Pada akhirnya kalori berlebihan dapat meningkatkan peluang terjadinya penyakit degeneratif [sumber]

  1. Rendah lemak/ low fat
Lemak sebenarnya merupakan bagian penting dalam metabolisme tubuh, selain melindungi tubuh dari perubahan suhu dingin, zat pelarut vitamin dalam tubuh, lemak juga membantu pengeluaran sisa makanan hasil pencernaan tubuh. Tapi jika terlalu berlebihan bisa menyebabkan efek negatif seperti obesitas, kanker, dan masalah pencernaan. Jenis lemak yang baik dikonsumsi adalah lemah tak jenuh seperti kacang panggang, minyak zaitun, dan alpukat.

  1. Tinggi serat/ high fiber
Beberapa manfaat serat adalah untuk memberikan rasa kenyang dan membantu proses pengeluaran sisa makanan di saluran cerna, sehingga sangat penting untuk mengontrol berat badan ideal. Kekurangan serat bisa menyebabkan masalah pencernaan hingga kanker kolon. Sebagian besar cemilan popular mengandung sedikit sekali serat sehingga kita masih merasa lapar setelah makan sepotong donat dan ingin tambah lagi dan lagi sehingga berakibat kegemukan.

  1. Kaya vitamin
Tentang ini, kita pasti telah hafal diluar kepala sejak masih SD dulu ya hehe. Buah dan sayur adalah sumber vitamin dan gizi yang kaya enzim, jika masih ada jenis makanan baru yang belum kita ketahui kandungan vitaminnya maka buku dan internet dapat menjadi acuan yang mudah diakses. Jika kita membeli makanan kemasan, pastikan mengecek label informasi gizi dan komposisi sehingga kita yakin benar bahwa makanan tersebut memang baik untuk tubuh kita. 

  1. Bisa dinikmati dimana saja
Waktu adalah sesuatu yang sangat berharga bagi kita yang memiliki segudang kegiatan, bahkan untuk kegiatan makan harus dilakukan secara ringkas disela-sela waktu luang. Jadi cemilan haruslah gampang dinikmai dimana saja, saat istirahat jogging, saat di kendaraan umum, disela-sela waktu rapat, dll. 



Buah, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayur tentu menjadi pilihan utama yang memenuhi semua syarat diatas. Kita bisa mengkonsumsi buah potong, jus buah tanpa gula, smoothies hijau, kacang almond panggang, atau bubur oat, tapi setiap hari menyantap jenis makanan yang sama dengan rasa yang biasa-biasa saja bisa membuat kita -lagi-lagi- lepas kontrol ketika berhadapan dengan es krim atau cake cantik supermanis. Adakalanya kita ingin mengkonsumsi sesuatu yang lain, enak tapi tetap sehat, seperti diasweet litebite. Snack sehat yang terdiri dari 5 varian rasa: chocolate wafer, vanilla wafer, original baked snack, apple cookies, dan cinnamon cookies. Diasweet litebite tidak mengandung gula, kaya serat, rendah lemak, dan praktis dinikmati dimana saja. Jadi tidak perlu was-was berat badan naik setelah makan sebungkus wafer coklat atau sekotak cookies diasweet litebite ya :)

[varian rasa diasweet litebite]

 Diasweet litebite menawarkan ke 5 hal berikut:
  1. Membantu mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe II.
  2. Membantu memenuhi kebutuhan serat harian.
  3. Terbuat dari bahan alami dan lemak nabati yang bersahabat untuk dikonsumsi vegetarian.
  4. Membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
  5. Membantu menjaga kesehatan fungsi saluran pencernaan.
Komposisi dan kandungan gizi Diasweet litebite bisa dicek disini

** Gambar koleksi pribadi
** Gambar diasweet litebite diambil dari website http://www.diasweethealthy.com







Tidak ada komentar:

Posting Komentar